Minggu, 03 Januari 2010

Diguyur Hujan, Solo Banjir

Solo (Espos)–Hujan deras yang mengguyur Kota Solo, Sabtu (2/1) sore mengakibatkan Kali Jenes meluap dan beberapa kawasan di Kota Bengawan tergenang air.

Berdasarkan pantauan Espos di lapangan, air Kali Jenes meluap di RW XII Kelurahan Pasar Kliwon dan sebagian di Kelurahan Joyosuran. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter atau mendekati lutut orang dewasa.

Banjir yang terjadi mulai sekitar pukul 18.00 WIB mengakibatkan sedikitnya 20 rumah di RW XII Pasar Kliwon tergenang air. Bahkan ketinggian air di dalam rumah warga mencapai 20 sentimeter. Warga sempat khawatir lalu mengungsikan kendaraan ke rumah tetangga atau kerabat yang rumahnya tidak terkena banjir.

Anggota Linmas Kecamatan Pasar Kliwon, Slamet Mulyono mengatakan RW XII merupakan kawasan yang selama ini sering tergenang air luapan Kali Jenes, saat hujan deras mengguyur. Di sisi lain, hujan deras membuat debit air Sungai Bengawan Solo relatif meningkat. Namun demikian, kenaikan debit air dinilai masih wajar dan tidak membuat warga sekitar bantaran sungai khawatir terjadi banjir. “Air Sungai Bengawan Solo aman, masih jauh dari bibir sungai,” kata Slamet.

Senada, Slamet Riyadi, 37, warga RT 1/VI Kelurahan Sangkrah, mengungkapkan, Kali Jenes di sekitar Kantor Kelurahan Kedunglumbu meluap. Ketinggian luapan air di atas mata kaki orang dewasa. “Rumah saya dekat dengan daerah yang tergenang banjir,” katanya.

Genangan air hujan juga terjadi di sebagian wilayah Kelurahan Pucangsawit, Jebres, utamanya di daerah rendah. Genangan air sempat masuk ke teras rumah-rumah sehingga membuat khawatir warga. Selain itu, genangan terjadi di sebagian kawasan Glaak Langen Bogan (Galabo) dekat Bundaran Gladak, serta jalan antara Bundaran Gladak hingga Alun-alun Utara.

0 komentar:

Posting Komentar