Kamis, 28 Maret 2013

Sekretaris FPKS DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail: Kartu Jamkesmas Rawan Dipalsukan

Pembagian kartu Jamkesmas di Solo masih menyisakan masalah lain. Kartu yang diberikan dari Pemerintah Pusat itu dipalsukan dan digunakan oleh mereka yang seharusnya tidak berhak.

Kasus pemalsuan Jamkesmas ditemukan di RSUD Dr Moewardi dan beberapa Rumah Sakit (RS) swasta di Solo. Hal ini disampaikan pihak RS kepada Komisi IV DPRD Solo dalam forum evaluasi dan komunikasi soal Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS).

Motifnya, kartu Jamkesmas yang seharusnya menempelkan foto itu tidak ditempeli foto di tempat yang seharusnya dipasang foto. Parahnya lagi adalah kartu Jamkesmas baru saat ini justru tidak menyertakan foto penerima Jamkesmas.

''Itulah yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan DPRD mengenai keakuratan penggunaan kartu Jamkesmas,'' tutur Abdul Ghofar Ismail, Sekretaris FPKS sekaligus Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Solo.

Jadi, dalam rapat evaluasi penggunaan PKMS 2011 beberapa waktu lalu, RSUD Dr Moewardi melaporkan ada pemalsuan kartu. ''Saat dicek di data base, ternyata tidak ada,'' katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, membenarkan kartu Jamkesmas yang beberapa waktu lalu didistribuskan rawan penyimpangan. “kartu yang baru ini lebih simpel, tidak ada fotonya. Ini ya rawan disalahgunakan risikonya jauh lebih tinggi,” terangnya.

Lantaran hal tersebut, pihaknya meminta perwakilan PT Askes yang ada di RS untuk lebih cermat guna meminimalisasi kecurangan.

Sumber: Republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar